Data terkini menunjukan adanya peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS di Jawa Timur dalam satu tahun terakhir ini. Hal ini menyebabkan propinsi tersebut yang tadinya menempati posisi ke enam kini menempati posisi ketiga tertinggi se Indonesia. Pelonjakan jumlah pengidap membuat para pemuka agama dan tokoh masyarakat melihat pendidikan tentang HIV/AIDS memegang peran penting dalam upaya penyelamatan nyawa masyarakat.
“Salah satu penyebab penyebaran virus HIV sikap dan perilaku seks bebas dan prostitusi, yang terus menyebar tanpa kendali,” ujar KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah. “Dengan mengetahui dampak negatif dari beragam sikap dan perilaku yang negatif, pelajar kami dapat mengerti dan memahami masalah yang ada, baik dari segi agama maupun dari segi kesehatan.”
Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
Gejala minor :
1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
2. Dermatitis generalisata yang gatal
3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
Kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :
1. Orang yg berperilaku seksual dg berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
2. Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama
3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
4. Bayi yang ibunya positif HIV
Senin, 12 Januari 2009
HIV/AIDS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar